Mobile-phone sekarang didukung dengan camera dengan hasil dekati camera professional. Tapi sekarang, pemakai tak dapat langsung pakainya buat streaming di Twitch atau memperesentasikan materi di rapat, jadi webcam.
Tapi menurut Studi Android Mishaal Rahman, pemakai dapat lekas dapat melaksanakannya. Menurut Rahman, Google mungkin mengijinkan pemakaian smartphone Android jadi webcam. Begitu diambil dari Android Headlines, Senin (6/2/2023).
Selanjutnya, sekarang pemakai bisa gunakan HP Android jadi webcam, tetapi diperlukan software tambahan. Umpamanya program Droidcam, yang memungkinnya pemakaian smartphone jadi webcam nirkabel. Tapi, pemakai butuh mengambil program Android itu.
Peluang jika Google dapat mengijinkan smartphone Android jadi webcam nirkabel saat ini masih adalah bocoran semata-mata, jadi dapat saja betul atau mungkin tidak betul.
Mishaal Rahman mengerjakan diagnosis di metode operasi itu. Dari sana, dia mengaitkan kalaupun Google mungkin mengijinkan pemakaian smartphone jadi webcam tiada butuh perlengkapan atau software tambahan.
Beberapa code baru diantar ke Android Open Source Proyek yang memberikan isyarat spek menjanjikan ini. AOSP adalah project peningkatan Android. Lantaran open source, itu maknanya komune bisa mendonasikan code mereka sendiri, tetapi selalu diamati secara ketat oleh Google.
Rahman menggugah poto tangkapan monitor dan dari sana ada tulisan, “DeviceAsWebcam merupakan pelayanan baru yang mengganti sebuah feature Android jadi webcam.”
Buat Feature dengan UVC
Yang harus dicatat, spek ini dapat membidik feature yang menyuport UVC alias USB Video Class. Ini adalah standard yang mengijinkan feature buat mengantarkan video lewat USB.
Lantaran masalah ini saat ini masih baru, belum tahu bagaimana spek ini dapat bekerja atau dapat nampak kayak apakah. Tapi, bagusnya, di saat pemakai memasangkan mobile-phone dan menunjuk pilihan yang serasi dari sambungan USB di mobile-phone, pc pemakai dapat memandang feature Android jadi webcam.
Serang Malware
Lepas dari peluang Google mengijinkan pemakainya buat mengganti Android jadi webcam, belumlah lama ini Google semakin serius menanggulangi kejadian infeksi malware di feature dan mobile-phone Android. Terakhir teknik yang sedang dilakukan merupakan batasi penempatan program supaya tak jadi tempat penebar malware.
Perusahaan yang bertempat di Mountain View, California, AS, ini menegaskan jika seluruh program yang ada di Google Play Toko bebas dari malware. Sayang, adanya program yang dapat didownload di luar toko program Google Play Toko bikin sela penebaran malware.
Menyikapi masalah ini, Google memiliki rencana buat menghalang penempatan beberapa aplikasi yang lama tak di-update dan side-loading atau program yang dapat didownload di luar toko program Google Play.
Blokir Penempatan Program Lama di Android
Mencuplik Gizmochina, Rabu (25/1/2023), Google pula membawa pemakai Android buat meng-update program yang dipasang di mobile-phone mereka dengan teratur.
Cuman data, mulai sejak vs terakhir ialah Android 13 dikeluarkan, sekarang metode operasi ini baru dilakukan di 5,2 prosen feature Android. Google barangkali menambah batasan API minimal ke Android 6.0 agar tambah membuat perlindungan pemakai dari penebaran malware.
Masalah ini lantaran gempuran malware rata-rata membidik Android vs lama dengan patch keamanan yang sudah lewat waktu. Demikian Google mulai memblok spek side-loading, jumlah gempuran malware diperhitungkan dapat turun mencolok.
Butuh dicatat, tindakan Google dengan up-date ini tak kan pengaruhi mobile-phone vs OS lebih baru, lantaran rata-rata OS baru relatif terima up-date pas waktu buat beberapa penerapannya.
Google sekarang pertimbangkan buat menghidupkan atau menonaktifkan spek yang memblok instalasi program lama di Android 14. Perusahaan mengerti, penebaran malware pada mobile-phone Android jadi perhatian dan tengah ambil langkah buat menyelesaikannya.BACA JUGA:
Datang Maret Waktu depan?
Buat menegaskan pemakai punyai kontrol penuh atas featurenya, Google siapkan teknik untuk pemakai buat melewatkan spek itu lewat spek command shell. Masalah ini dapat dijalankan dengan mengenalkan bendera tersendiri di command shell.
Penting menjadi perhatian, proses ini dapat makin ruwet dari cuman memasangkan APK di mobile-phone Android. Maksudnya yaitu untuk membuat lebih sulit kebanyakan pemakai buat mem-bypass spek itu, akan tetapi selalu memberinya jalan pada pemakai yang membutuhkan.
Pemakai barangkali dapat memandang spek itu di pratinjau developer Android 14 yang ada Maret waktu depan.